Arsip untuk April, 2010

29
Apr
10

tidak ada kata terlambat

Seorang anak kecil bertanya kepada Tuhannya: “Rabbi, mengapa ibuku sering menangis??”

Allah menjawab:

Karena ibumu seorang wanita

Aku menciptakan wanita sebagai makhluk yang istimewa

Aku kuatkan bahunya untuk meyangga dunia

Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman

Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia

Aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah

Aku beri dia rasa sensitif untuk mencintai putra-putrinya

Aku tanamkan rasa sayang yang akan menina bobokan anaknya dan berbagi cerita dengan putra-putrinya yang beranjak dewasa

Aku beri dia kekuatan memikul beban keluarga tanpa mengeluh

Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti oleh putra-putrinya sekalipun

Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya

Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti bahwa suami yang baik tak akan pernah menyakitinya

Tapi kadang itu hanya ujian, apakah dia wanita setia Ibumu

Makhluk yang sangat kuat

Jika kau lihat Ibu menangis

Karena Aku beri dia airmata

Yang bisa ia gunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru

Teteh sayang mama

Sungguh..

29
Apr
10

Sesungguhnya Allah pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagunganKu?? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menungguKu di hari yang tiada naungan melainkan naunganKu.”

(HR. Muslim)

29
Apr
10

Ukhti..

Kulihat jilbabmu melambai-lambai kala ditiup angin

Tak terlihat sedikitpun rambutmu

Tak juga terlihat kuping dan lehermu yang indah itu

Jilbabmu melambai-lambai seperti bidadari yang terbang menyisir awan

(surat dari seorang kawan, 25 April 2010 @ 09.00 pm)

29
Apr
10

Bukan kita yang memilih takdir

Takdirlah yang memilih kita

Bagaimanapun, takdir bagaikan angin bagi seorang pemanah

Kita harus selalu mencoba untuk membidik dan melesatkannya di saat yang paling tepat

(Salahuddin Al Ayyubi)

27
Apr
10

22 April 2010 (touring yang asiiikk..)

Rute : Bandung – Bogor – Jakarta – Bogor – Bandung

Pemain:

Driver : si Kaka

Co. Driver : Aku

Co. Co. Driver (ada ya 🙂 ) : Mas Gan

Kendaraan : si Ujang Ijo

Hari Kamis, Pukul 09.00 Waktu Indonesia Bagian Bandung,

Sebelum hari H keberangkatan, kami sepakat akan melaksanakan shaum sunnah Kamis (cak siah..), tapi alhasil dan ternyata oh ternyata malah si driver ga shaum, nah lho…

Karena dari awal mau shaum jadi aku pun tak belanja konsumsi untuk diperjalanan, ahahaa… jadi drivernya ikut shaum juga selama perjalanan ke Bogor (kalo ga salah minum da.. tapi lupa ah..)

Kami memulai perjalanan menuju kota Bogor, untuk membicarakan program kerjasama (caritana mau bikin cabang, ceunah.. 😀 ). Sesampainya di depan terminal Baranangsiang (kenapa namanya ‘Baranangsiang’???) pukul 11.30 kami pun belanja oleh2 dulu hehee.. Karena ‘meet and great’ nya pukul 13.00. dan beres pukul 16.30, pas mau pergi, ehhh.. ban si Ujang Ijo yang bagian belakang sebelah kiri kempes, oh my Robb, Mas Gan sampe segitunya duduk, ckckckkkk.. (haha..yang duduk sebelah situkan Mas Gan), jadi diganti dululah sama Manager Montir* (haha.. Jabatan baru pemberian Direktur Nana Travel*, :D)

Kami pun segera menuju ke Kota Megapolitan, tujuan utamanya sih mau ke sodaranya Mas Gan, tapi karena lagi ada pameran di JCC jadi kami mengunjungi dulu, dengan tiket masuk Rp 10rebu/kepala (yang turun cuma Aku dan si Kaka, karena Mas Gan lagi sakit jadi nunggu si Ujang Ijo aja di dalem). Weww… banyak pisan kerajinan-kerajinan yang di perlihatkan tentunya untuk dibeli juga.. hufhh.. harganya sangat sesuailah (mahal.. :D), udah mah parkirna jauh..

Adzan magrib berkumandang tapi ga kedengeran di dalam gedung pameran..hmmm.. heran..

Akhirnya Aku dan si Kaka segera melarikan diri dan menghampiri si Ujang Ijo (mau buka shaum) dan kami makan mie goreng pemberian bu Nida, enak pisan mienya, karena udah lama berhenti makan mie, sekalinya makan langsung pusing, tapi abis juga ketang.. ahahhaaa.. da enak tea..

Perjalanan kembali di mulai menuju ‘Cijantung’ (sebelah mananya ‘CiHati’ ya..???). Subhanallah untuk mencari Cijantung, luar biasa. Pake acara nyasar segala selama 1 jam muterin Bunderan HI, Blok M, Patung yang ga pake Baju (itu daerah apa?? Lupa), mana macet pisan lagi, sampe ditilang sama OmPol karena kita memasuki jalan yang hanya boleh dilewati sama kendaraan umum. Tapi karena kita pendatang, jadi kita pun tak di apa-apakan (padahal mah masang wajah memelas.. ahahaa.. apalagi Mas Gan 😀 😀  keren pisan wajahna, sayang te di poto) trus akhirnya di kasih rute sama OmPol untuk menuju Cijantung (baik pisan OmPol nyah.. di dunia yang penuh kekerasan, masih ada sisi baiknya juga 😀 ).

Shiiuuutttt..shiiiuuutt.. si Ujang Ijo pun segera di ajak berlari sama si Kaka menuju Cijantung. Hahahaaaaa…ternyata kami melewati tempat pameran tadi (selama muter2 GeJe, karena ga tau jalan).

Plang Cijantung pun terlihat, kami bertiga di dalam si Ujang Ijo pun bersorak soray.. Alhamdulillah..oohh.. Cijantung, dengan posisi jarum jam menunjukkkan pukul 21.00 (jam segitu masih di Cijantung, nyampe Bandung jam sabaraha???)

Si Ujang Ijo pun meluncur menuju Bandung, tadinya mau lewat tol tapi ga seru lah, jalannya lurus2 aja, akhirnya ngambil jalur ke Puncak..

Karena si Kaka kecapean nyetir, driver pun diganti sama Mas Gan. Dengan instruksi si Kaka, Mas Gan fokus ke jalan dan aku yang lihat petunjuk arah (haha.. kuduna mah eta tugas plus2nya driver).

Perjalanan malam pun kami lalui, sampe nerobos stopan daerah Ciawi yang harusnya berhenti ini malah bablas angine..ahahaa..Mas Gan..Mas Gan..

Jam ditangan menunjukkan pukul 23.59, karena bosan, nyalain radio akhirnya, pencet2 nyari frekuensi yang asiikk mulai dari lagu barat, indo, sunda (lagu buat walimahan tea haha..) sampe cerita hantu. Eta mah emang dasar, si Kaka pules pisan tidurna, sampe2 Aku dan Mas Gan ketawa kenceng karena denger lagu sunda dan cerita hantu, trus si Ujang Ijo di bawa (agak) brutal sama Mas Gan, tetep wehh si Kaka aman dan terjaga di dalam tidurnya..(haaa…liciiikkk, Aku melek terus dari mulai berangkat sampe mau balik lagi, ga di kasih jatah tidur).

Pukul 02.00 dini hari, hari Jum’at baru nyampe Bandung.

Alhasil, sampe paginya ga bisa tidur. Sampe hari ini, selasa 27 April 2010, Insomnianya ga mau pergi2, efeknya malah ke yang lain, batuk, demam, dan kawan2nya yang lain malah bersarang di badan.. hhh…

Cerita belum berakhir..

Tunggu sesi touring kami bertiga selanjutnya..

Coming soon..

*Nana Travel :

Dirut : Mba Nana

Manager Keuangan : Aku

Manager Driver : Mas Gan

Manager Montir : si Kaka

(Amiiin ya Robb)

27
Apr
10

Cinta yang Bercahaya

Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan Nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya di sisi Allah.

Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka??”

Rasul menjawab:  “mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruhAllah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat di antara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka demi Allah. Wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa di kala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita di kala orang lain berduka cita.”

(HR. Abu Daud)

27
Apr
10

Mengapa harus kata jatuh yang berada di depan kata cinta??

Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka??

Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta??

Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata??

Sejumlah kisah..

Sejumlah peristiwa..

Lahir dan tumbuh bersama cinta..

Tak jarang terdapat luka disetiap akhir cerita..

Ya..

Luka yang teramat pedih..

Luka yang berakhir dengan tangisan pilu dan kesedihan abadi

Untukmu..

Wahai muslimah..

Yang bersentuhan dengan kesedihan akan cinta

Selalu ada jalan terbentang

Selalu ada kemungkinan untuk menang

Jangan terlalu larut dalam kesedihan

(La Tahzan, Broken Heart for Muslimah/ Asma Nadia)

20
Apr
10

Keikhlasan seseorang teramat penting

Sebab akan membuat hidup ini menjadi sangat mudah, indah dan jauh lebih bermakna

Jika kita belum bisa membagikan harta kekayaan

Maka bagikanlah contoh kebaikan

(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

16
Apr
10

Mawar dapat layu dalam sepekan

Pelangi bisa memudar sepeninggalan senja

Bulan akan hilang di terbitan mentari pagi

Embun akan segera lenyap bersama raja siang

Matahari akan segera berlalu dijemput petang

Tebaran bintang akan tersapudi penghujung fajar

Namun..

Kasih sayang seorang saudara di jalan Allah adalah kebahagiaan abadi untuk selamanya

14
Apr
10

Perumpamaan orang yang beriman

Yang saling mencintai

Dan saling menyayangi

Serta saling mengasihi

Bagaikan satu tubuh

Apabila satu anggota menderita sakit

Maka yang lain ikut merasakan hingga tidak bisa tidur dan merasa demam

(HR. Bukhari dan Muslim)




waktu berfikir

kalender alfikriyah